Puisi
6/04/2009 12:17:00 AM Posted In Puisi Edit This 0 Comments » galau
jalan setapak penuh lumpur
melumur langkah tak berjejak
kabut hitam menggelap mata
melarut setitik cahaya padam
kemana langkah harus diayun
ke darat
kerikil makin tajam
lubang-lubang semakin dalam
ke laut
pantai sudah tak landai
gulungan ombak siap menghadang
terdiam dalam tegak kerisauan
hembusan angin terus bawa cerita
kadang semilir membuat kantuk
menerjang batas-batas hati nurani
galau melihat penggalan bayangan kacau
terjebak dalam dunia tanpa bentuk
kata tanya terus menggema
terjawab senyum penuh rahasia
tanjungpinang, 8 mei 2009
0 komentar:
Post a Comment